Pasang surut pelembagaan tari klasik gaya Yogyakarta

Mencermati keberadaan tari klasik gaya Yogyakarta tidak akan dapat melepaskan hubungan dengan pelembagaan atau locus masyarakat istana. Yakni keraton Yogyakarta sebagai wadah atau kegiatan pembentukan, perkembangan sampai mobilitasnya keluar tembok istana. Tulisan bersifat referensi ini memberikan gambaran sngkat dengan berbagai macam pendekatan yang dapat menunjukkan eksistensi pelembagaan tarian itu. pendekatan kontekstual menyangkut sosio-historis atau sinkronik-diakroniknya akan memberikan penjelasan tentang gambaran supraorganikny, sementara pendekatan tekstual dapat melengkapi seberapa jauh keberadaan bentuk organik-estetis seni tari itu berkaitan dengan keberadaan supraorganiknya