Pada 1899 seorang perempuan Bumiputera menolak disapa Raden Ajeng. Sebagai putri bupati, ia sebenarnya berhak menerima penghormatan itu. Tapi ia menolak mentah-mentah. Di sepucuk suratnya, perempuan itu menulis: Panggil Aku Kartini saja, itulah namaku!Pramoedya ingin mengingatkan bahwa kita pernah memiliki seorang perempuan pejuang yang dikepung berlapis-lapis kerterbatasan dan hambatan, tetapi justru memiliki cita-cita dan potensi yang jauh lebih besar dari yang pernah kita bayangkan.304hlm.;15x22,5c
Untuk kita yang terlalu malu walau sekadar menyapanya terlanjur bersemu merah dada di jemari bahkan ...
Bung Karno mencintai keindahan. Perempuan adalah makhluk indah. Bung Karno mencintai perempuan. Sehi...
Sebagai kelanjutan kisah Enong di novel Padang Bulan, novel Cinta di Dalam Gelas menceritakan perjal...
Dalam perjalanan sejarah bangsa kita, kiprah perempuan Indonesia yang mengambil bagian dalam memajuk...
Terpenjara itu kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan wanita di era Kartini di jaman penjajah...
Biografi ini mengajak mengingat Kartini, tapi bukan dari sudut pandang domestik rumah seperti dia ad...
Pembicaraan mengenai perempuan sangat menarik, tidak ada habisnya untuk diperbincangkan. Perempuan ...
Serba Serbi Kesehatan Perempuan : Apa yang perlu kamu tahu tentang tubuhmu dipersembahkan untuk para...
Seorang anak perempuan, bisa membuktikan lebih baik dari seorang anak laki-laki....(Buddha, SNI 86)....
Ketika saya memutuskan untuk kembali meniadakan keinginan-keinginan dunia mengosongkan cinta selain ...
berawal dari sebuah kewajibandua mahasiswi mengerahkan segala upaya dan mengumpulkan segala bentuk s...
Perempuan selalu menjadi bahan kajian yang sangat menarik untuk di ungkap. Meskipun kajian-kajian me...
Tanah Pasundan adalah salah satu wilayah tempat lahirnya seorang pahlawan wanita yang sangat fenomen...
Kesan lemah yang melekat pada diri seorang perempuan memang terlihat begitu jelas. Tapi, apakah kamu...
Topik ini terkait sosok perempuan Maluku ini bertujuan menghadirkan narasi tentang Perempuan Maluku ...
Untuk kita yang terlalu malu walau sekadar menyapanya terlanjur bersemu merah dada di jemari bahkan ...
Bung Karno mencintai keindahan. Perempuan adalah makhluk indah. Bung Karno mencintai perempuan. Sehi...
Sebagai kelanjutan kisah Enong di novel Padang Bulan, novel Cinta di Dalam Gelas menceritakan perjal...
Dalam perjalanan sejarah bangsa kita, kiprah perempuan Indonesia yang mengambil bagian dalam memajuk...
Terpenjara itu kata yang tepat untuk menggambarkan kehidupan wanita di era Kartini di jaman penjajah...
Biografi ini mengajak mengingat Kartini, tapi bukan dari sudut pandang domestik rumah seperti dia ad...
Pembicaraan mengenai perempuan sangat menarik, tidak ada habisnya untuk diperbincangkan. Perempuan ...
Serba Serbi Kesehatan Perempuan : Apa yang perlu kamu tahu tentang tubuhmu dipersembahkan untuk para...
Seorang anak perempuan, bisa membuktikan lebih baik dari seorang anak laki-laki....(Buddha, SNI 86)....
Ketika saya memutuskan untuk kembali meniadakan keinginan-keinginan dunia mengosongkan cinta selain ...
berawal dari sebuah kewajibandua mahasiswi mengerahkan segala upaya dan mengumpulkan segala bentuk s...
Perempuan selalu menjadi bahan kajian yang sangat menarik untuk di ungkap. Meskipun kajian-kajian me...
Tanah Pasundan adalah salah satu wilayah tempat lahirnya seorang pahlawan wanita yang sangat fenomen...
Kesan lemah yang melekat pada diri seorang perempuan memang terlihat begitu jelas. Tapi, apakah kamu...
Topik ini terkait sosok perempuan Maluku ini bertujuan menghadirkan narasi tentang Perempuan Maluku ...
Untuk kita yang terlalu malu walau sekadar menyapanya terlanjur bersemu merah dada di jemari bahkan ...
Bung Karno mencintai keindahan. Perempuan adalah makhluk indah. Bung Karno mencintai perempuan. Sehi...
Sebagai kelanjutan kisah Enong di novel Padang Bulan, novel Cinta di Dalam Gelas menceritakan perjal...