GAMBARAN PROTEIN URIN PADA MASYARAKAT PEGUNUNGAN BERKAPUR DI DESA GENENGSARI KABUPATEN GROBOGAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG JURUSAN ANALIS KESEHATANKARYA TULIS ILMIAH, JUNI 2019GAMBARAN PROTEIN URINE PADA MASYARAKAT DAERAH PEGUNUNGAN BERKAPUR DI DESA GENENGSARI KABUPATEN GROBOGANMONIKA WULANNDARI DI BAWAH BIMBINGAN S.Y DIDIK WIDIYANTOABSTRAKLatar Belakang : Masyarakat pegunungan berkapur di Desa Genengsari Kabupaten Grobogan masih mengonsumsi air pegunungan yang berasal dari mata air atau air sumur. Penggunaan air pegunungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat membahayakan organ tubuh karena adanya senyawa kimia dalam air minum yang melebihi ambang batas konsentrasi. Hasil penelitian sebelumnya menyatakan kesadahan air di Desa Genengsari melebihi batas maksimum.Tujuan : Mengetahui gambaran protein urin pada masyarakat daerah pegunungan berkapur di Desa Genengsari, Kabupaten Grobogan. Metode :Merupakan penelitian deskriptif observasional (non-eksperimen) dengan pendekatan cross sectional analisis data secara deskriptif dalam bentuk tabulasi silang.Hasil : Hasil pemeriksaan terhadap 28 responden diperoleh 93% negatif, 7% positif 1, serta tidak ada hasil positif 2 dan positif 3. Hasil pemeriksaan abnormal 7% pada masyarakat yang tinggal >20 tahun, 3,5% pada masyarakat yang mengonsumsi air sumur dan 3,5% pada masyarakat yang mengonsumsi air sumur dan galon, 7% pada masyarakat yang mengonsumsi air sumur >20 tahun, 7% pada masyarakat yang mengonsumsi >8 gelas air per hari, 7% pada masyarakat yang langsung mengonsumsi air tanpa diendapkan, serta 100% responden tidak menderita DM dan penyakit ginjal.Kesimpulan : Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi protein urine pada masyarakat Desa Genengsari yaitu lama tinggal, sumber air, jumlah konsumsi air, cara mengolah air, dan kondisi kesehatan.Kata Kunci : Protein urin, masyarakat pegunungan berkapur, kesadahan air