ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN METODE HIDROTERAPI DI RSUD BANYUMAS

Latar Belakang: Setiap individu memiliki cara sendiri untuk mengatasi masalahnya, tetapi ada sebagian yang tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Hal itu bisa berakibat pada terganggunya kesehatan individu salah satunya kesehatan jiwa atau biasa kita sebut sebagai gangguan jiwa. Gangguan jiwa merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di negara-negara maju, modern, industri, dan Indonesia termasuk didalamnya. Pada penanganan masalah gangguan jiwa di seluruh dunia terdapat salah satu bentuk gangguan jiwa dengan diagnosa keperawatan yaitu resiko perilaku kekerasan. Resiko perilaku kekerasan adalah keadaan dimana seseorang pernah atau mempunyai riwayat melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain atau lingkungan baik secara fisik atau emosional atau seksual dan verbal. Salah satu cara untuk mengatasi resiko perilaku kekerasan adalah dengan pemberian metode hidroterapi. Hidroterapi atau terapi air adalah salah satu cara pengobatan tubuh yang memanfaatkan air sebagai agen penyembuh. Hidroterapi memiliki efek relaksasi bagi tubuh karena mampu merangsang pengeluaran hormon endhorpin dan menekan hormon adrenalin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Klien Resiko Perilaku Kekerasan dengan Metode Hidroterapi di RSUD Banyumas. Metode Penulisan: Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode deskriptif yaitu dengan metode penulisan yang didasarkan pada pengamatan. Hasil: Klien yang diberikan hidroterapi merasa lebih segar, pikiran ringan dan rileks dari sebelumnya. Simpulan: Kedua klien resiko perilaku kekerasan telah dilakukan tindakan menggunakan Strategi Pelaksanaan (SP) dan hidroterapi. Evaluasi yang didapatkan yaitu kedua klien dapat menahan diri dari agresivitas. Saran: Hidroterapi direkomendasikan untuk diberikan pada individu maupun kelompok pada klien dengan resiko perilaku kekerasan maupun perilaku kekerasan yang ada di rumah maupun di rumah sakit.Background: Individuals have a way own take it from, but some own cannot finish the problem. It can be led to disruption one individual health mental health or usual we call a mental disorder. Mental disorder was one of four key health problems developed countries, modern, industry, and Indonesia including by. In problem handling mental disorder worldwide is one form of mental disorder diagnosis nursing risk with the violent behavior. Behavior violence is risk situation where someone once have you do an act which could harm himself ourselves or of others or environment whether physical or emotional or sexual and verbal. One of ways to anticipate behavior violence is risk from hydrotherapy method. Hydrotherapy or therapy water is one way the treatment of the body utilize water as a healing. Hydrotherapy have an effect relaxation for the body because capable of inducing endhorpin hormone secretions and pressing.Objective: This research aims to find out nursing for a client risk behavior violence with a method of hydrotherapy at RSUD Banyumas. Method: Methods used in scientific writing the work of this is descriptive method that is by a method of writing that is based on observation. Results: Clients given hydrotherapy feel fresher, mind light and relaxed than ever. Conclusion: Both risk of violent behavior has been done the act of using the strategy of the implementation of (SP) and hydrotherapy. Get the evaluation which is both a client can refrain from aggressiveness. Suggestion: Hydrotherapy recommended for both individuals and groups for a client at the risk of violent behavior and violent behavior is at home or at the hospital