ASUHAN KEPERAWATAN PADA BALITA BAWAH GARIS MERAH DENGAN FOKUS STUDI KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH DIWILAYAH POSYANDU DESA KARANGCEGAK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BALITA BAWAH GARIS MERAH DENGAN FOKUS STUDI KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH DI WILAYAH POSYANDU DESA KARANGCEGAKNur Desy Dwi Ramadhani1), Walin S.ST, M.Kes2), Welas Haryati S.Pd, S.Kp, MMR3) 1) Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto Poltekkes Kemenkes Semarang2) Dosen Jurusan Keperawatan Purwokerto Poltekkes Kemenkes SemarangEmail : ndesy8@gmail.comJurusan Keperawatan Purwokerto : Poltekkes Kemenkes SemarangJl. Adipati Mersi ; Mersi ; PurwokertoABSTRAKMenilai tingkat kesejahteraan masyarakat dapat ditinjau dari indikator status gizi pada balita. Bawah Garis Merah (BGM) adalah hasil penimbangan berat badan balita yang dititikkan atau dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) berada di bawah garis merah (Kemenkes RI, 2011). Balita BGM tidak selalu berarti menderita gizi buruk hanya dengan melihat di KMS karena sejatinya KMS dipergunakan untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita sedangkan penentuan status gizi dilakukan dengan menggunakan tabel antropometri, namun pola pertumbuhan BGM dapat menjadi indikator untuk menilai bahwa balita tersebut mengalami masalah gizi yang mengarah ke status gizi buruk (Depkes, dalam Safitri & Darmaningtyas, 2016). Apabila permasalahan berat badan dibawah garis merah tidak ditangani maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya, penanganan masalah yang timbul bertujuan agar balita dengan BGM tidak berganti status gizinya menjadi gizi buruk. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan pada balita bawah garis merah dengan fokus studi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Metode yang digunakan adalah studi kasus yaitu mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Hasil dari penelitian didapatkan selama 4 kali kunjungan dapat disimpulkan yaitu belum teratasi. Pada kedua pasien sudah terjadi peningkatan skala dari skala awal namun belum sesuai dengan skala yang ditentukan/diharapkan.Kata Kunci : Balita, BGM, Status Gizi, Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh