PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PENCEGAHAN ANEMIA MELALUI PENDIDIKAN KESEHATANDENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN LEAFLET PADA REMAJA PUTRI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 KOTA SEMARANG

Masalah gizi yang sering dijumpai pada remaja adalah anemia. Pendidikan kesehatan sebagai upaya menyampaikan informasi untuk peningkatan pengetahuan dan sikap dalam pencegahan anemia dapat diberikan melalui media audio visual dan leaflet. Tujuan penelitian mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap dalam pencegahan anemia melalui pendidikan kesehatan dengan media audio visual dan leaflet pada remaja putri. Metode penelitian ini quasy experiment, pre test post test with controlled group design, responden adalah remaja putri SMP Muhammadiyah 5 Kota Semarang. Jumlah sampel 34 remaja putri, terbagi 2, kelompok perlakuan 17 dan kontrol 17. Teknik pengambilan sampel dengan metode Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner, media audio visual dan leaflet. Di analisis menggunakan uji Paired t test dan Independent t testHasil penelitian menunjukkan 13 (76.5%) responden kelompok perlakuan dan 10 (58.8%) responden kelompok kontrol mempunyai tingkat pengetahuan baik. 12 (70.6%) responden kelompok perlakuan dan 10 (58,8%) responden kelompok kontrol mempunyai sikap mendukung. Selisih nilai rata-rata variabel pengetahuan pada kelompok perlakuan 3,000 dan pada kelompok kontrol 2,529 sedangkan selisih nilai rata-rata variabel sikap pada kelompok perlakuan 1.588 dan pada kelompok kontrol 1.412. Hasil Uji Independen t test tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan anemia pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan p value 0.449 dan tidak ada perbedaan sikap dalam pencegahan anemia pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan p value 0.353. Diharapkan remaja putri menerapkan pengetahuan yang diperoleh, dan peningkatan kerjasama pihak sekolah dengan institusi pelayanan kesehatan melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan program Pelayanan kesehatan Peduli Remaja (PKPR)