Asuhan Keperawatan Keluarga pada Keluarga yang Menderita Hipertensi dengan Fokus Studi Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA YANG MENDERITA HIPERTENSI DENGAN FOKUS STUDI KESIAPANMENINGKATKAN MANAJEMEN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATANSri Mulyani 1) Sugeng Riyadi, S.Kep., Ns., M.Si 2) Maisje Marlyn Kuhu, SKM., MPH 3)1) Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto2) 3) Dosen Program Studi DIII Keperawatan PurwokertoKata Kunci : Hipertensi, Kesiapan, Manajemen Kesehatan.ABSTRAKPendahuluan : Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 25,8%. Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dengan tekanan sistolik ? 140 mmHg dan tekanan diastolik ? 90 mmHg. Hipertensi dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Namun, pengetahuan warga, khususnya anak muda tentang hipertensi masih cukup rendah.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai dengan evaluasi keluarga yang menderita hipertensi dengan fokus studi kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan di wilayah kerja puskesmas purwokerto selatan. Metode Penelitian : Metode yang digunakan penulis dalam laporan kasus ini adalah menggunakan metode Deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan hasil asuhan keperawatan dengan memfokuskan pada salah satu masalah penting dalam kasus disertai analisa data sederhana. Pada laporan kasus ini penulis melakukan Asuhan Keperawatan pada Pasien Hipertensi dengan Fokus Studi Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan.Hasil : Pasien dengan hipertensi dapat meningkatkan manajemen kesehatan serta dapat mengoptimalkan perkembangannya.Simpulan : Kedua pasien hipertensi telah dilakukan tindakan asuhan keperawatan keluarga meliputi pendidikan kesehatan tentang hipertensi, diit hipertensi serta senam hipertensi. Evaluasi yang didapatkan yaitu pasien sudah mampu meningkatkan manajemen kesehatannya dengan baik.Saran : Peran keluarga sangat penting bagi penderita, untuk itu perlu adanya dukungan keluarga dalam segala tindakan agar tercapainya tujuan bersama