PERBEDAAN PENGELUARAN ASI PADA PIJAT OKSITOSINDAN BREAST CARE PADA IBU NIFAS

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2013), presentase pemberian ASIeksklusif pada bayi 0-6 bulan di Indonesia sebesar 54.3%. wilayah Puskesmas TlogosariWetan, cakupan ASI eksklusif tahun 2017 sebanyak 35%, masih rendah dibandingkan targetRENSTRA Kota Semarang yaitu 65% di tahun 2016. Kendala pemberian ASI eksklusifdiantaranya karena ASI tidak keluar atau jumlah ASI sedikit. Tujuan dalam penelitian iniadalah mengetahui perbedaan pengeluaran ASI pada pijat oksitosin dan breast care padaibu nifas di wilayah Puskesmas Tlogosari Wetan.Desain pre post test only control group desain. Populasi semua ibu nifas dengantafsiran persalinan bulan Mei dan Juni 2019di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Wetan,dalam rentang bulan Mei dan Juni2019 yaitu sebanyak 40 orang. Sampel yang digunakan 20ibu nifas termasuk dalam kelompok perlakuan pijat oksitosin, dan 20 ibu nifas lainnyatermasuk dalam ke lompok control yang mendapat breast care. Uji analisi data uji manwhitney.Hasil penelitian menunjukkan Ada perbedaan yang signifikan produksi ASI sebelumdan sesudah dilakukan pijat oksitosin pada Ibu Nifas Normal (p value=0,000 ? (0,05)).Bidan diharapkan dapat melakukan treatment kombinasi massase depan (breastcare) dan massase belakang (pijat oksitosin) pada ibu-ibu menyusui untuk mengatasidan mencegah masalah menyusui kaitannya dengan masalah dalam produksi ASI nya