ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM DENGAN FOKUS STUDI KEPERAWATAN KESIAPAN MENINGKATKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

ABSTRAKAsuhan Keperawatan Post Partum Dengan Fokus StudiKeperawatan Kesiapan Meningkatkan Pemberian Asi EksklusifDi Rsud Prof. Dr. Margono SoekardjoPurwokertoOleh :Resita Nurul Azis (2019)Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan SemarangProgram Studi DIII Keperawatan PurwokertoDosen Pembimbing : Siti Mulidah, S.Pd., S.Kep., Ns., M.KesRatifah, SST., M.KesKata kunci : ASI, post partum, eksklusif, kesiapan, meningkatkanPenulisan karya tulis ilmiah ini merupakan hasil pengelolaan Asuhan Keperawatan pada pasien post partum dengan fokus studi kesiapan meningkatkan pemberian ASI eksklusif di Ruang Flamboyan RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo yang bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah keperawatan yang muncul secara komprehensif. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif dengan studi kasus pendekatan proses keperawatan. Latar belakang penulisan karya tulis ilmiah ini adalah banyaknya ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya setelah melahirkan dikarenakan kurang pengetahuannya ibu mengenai ASI.Pengumpulan data langsung dari pasien, melalui observasi dan wawancara. Data yang telah didapat divalidasi kembali dengan data yang terdapat pada rekam medik pasien, sehingga didapatkan bahwa Ny. D dan Ny. L mengalami masalah yaitu ASI yang keluar sedikit. Hal ini berhubungan dengan kurang pengetahuannya ibu mengenai cara memberikan dan meningkatkan ASI.Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif sebelum melahirkan sangat penting dan mempengaruhi jumlah ASI yang diberikan ibu pada bayinya. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pasien dapat memberikan ASI pada bayinya dengan jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya. Saran sebaiknya dalam menyusun perencananaan keperawatan pada pasien kesiapan meningkatkan pemberian ASI berdasarakan NOC (keberhasilan menyusui) dan NIC ( peningkatan kelekatan, konseling laktasi, dan supresi laktasi) agara dapat dilakukan tindakan yang sesuai dengan teori yang ada dan berharap dapat mengatasi kesiapan meningkatkan pemberian ASI