ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PASIEN GOUT ARTHRITIS DENGAN FOKUS STUDI DEFISIENSI PENGETAHUAN TENTANG DIET DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 SOKARAJA

Gout arthritis adalah peradangan sendi akibat peningkatan kadar asam urat dalam darah/hiperurisemia. Peningkatan asam urat dalam darah menyebabkan terbentuknya kristal monosodium urat berbentuk seperti jarum dan akan menimbulkan peradangan serta nyeri pada persendian. Faktor penyebabnya yaitu, diet tinggi purin dan konsumsi alkohol, obesitas, gangguan metabolik, obat-obatan tertentu. Tujuan penelitian ini untuk memberikan asuhan keperawatan pada keluarga yang mengalami gout arthritis dengan fokus studi defisiensi pengetahuan tentang diet rendah purin. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara intensif peristiwa atau kondisi klien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan keluarga tentang diet asam urat, hal ini ditunjukkan dengan evaluasi diperoleh respon secara verbal dapat menyebutkan penyebab, tanda dan gejala, serta diet pada gout arthritis. Simpulan penelitian ini adalah respon pengetahuan tentang diet gout arthritis pada setiap klien hampir sama. Hal ini dibuktikan dari hasil tingkat pengetahuan kedua klien menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi mengenai diet gout arthritis yaitu klien sudah tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin dan dapat mengaplikasikan obat tradisional berupa rebusan labu siam. Saran dalam penelitian ini agar klien dan keluarga diharapkan dapat mempertahankan kesehatan keluarga dengan pola makan rendah purin, rendah lemak, tinggi karbohidrat, tinggi cairan dan tanpa alkohol