PENGUJIAN LEAD APRON DI RUANG CATHLAB INSTALASI RADIOLOGI RSUD Dr. MOEWARDI

INTISARILead apron adalah pakaian pelindung sebagai penghalang sekunder terhadap efek radiasi pengion. Data terakhir kali dilakukan pengujian lead apron di ruang CathLab hanya lima buah lead apron dengan kode 7,8,9,10,11 yang dilakukan uji dari 15 lead apron pada tahun 2013 namun belum dilakukan pengujian kembali. Pengujian lead apron dilakukan antara 12-18 bulan sekali untuk melihat kerapatan dari kondisi fisik lead apron. Penelitian ini untuk mengetahui hasil pengujian lead apron, untuk mengetahui kondisi lead apron yang digunakan masih layak sesuai standar atau tidak.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional. Penelitian dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan pengujian dilakukan dengan cara menyinari seluruh permukaan lead apron menggunakan pesawat sinar-X flouroscopy. Data yang diperoleh diamati dan dianalisis secara deskriptif dengan dibandingkan pada teori Lambert (2001).Hasil penelitian menunjukan bahwa di ruang CathLab lead apron AB 1,2,3,4,5,6,7,8,9 dan C 1,2,3 memiliki kondisi fisik pembungkus yang baik. Lead apron C 4,5,6 kondisi fisik pembungkusnya terdapat sobekan dibagian saku dan noda media kontras. Pengujian terhadap lead apron menunjukan bahwa AB 3,6,7 dan C 1,5 memiliki kondisi timbal yang baik, lead apron AB 1,2,8,9 dan C 2,3,4,6 memiliki kondisi timbal tidak rata berupa lekukan dan warna tidak homogen. Lead apron AB 4 memiliki kondisi timbal yang mengalami kerusakan berupa lubang dan patahan seluas 548,6 mm2, dan lead apron AB 5 dengan kerusakan berupa retakan seluas 163,08 mm2 yang masih dalam batas standar. Sehingga semua lead apron dalam kondisi aman dan layak digunakan