ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PATOLOGI PADA NY.S UMUR 32 TAHUN DENGAN ANEMIA SEDANG DI RSUD Dr.H SOEWONDO KENDAL

Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang SemarangProgram Studi Diploma III Kebidanan Semarang Kampus Kendal2019ABSTRAKIntan Dwi Marantika1 , Ana Sundari2 , Heny Rosiana3Asuhan kebidanan Ibu Bersalin Patologi G3P2A0 Ny.S umur 32 tahun dengan Anemia Sedang di RSUD H. Soewondo kendalXiv i + 131h + 6 Tabel + 1 Gambar + 13 LampiranAnemia merupakan suatu kondisi adanya penurunan masa sel darah merah atau hamoglobin. Pengaruh anemia pada ibu bersalin dapat mengakibatkan kala I lama, perubahan his, dan kelelahan pada ibu, pada janin mengakibatkan prematuritas, BBLR, dan kelahiran anemia (Manuaba, 2010;h.240). Angka Kematian Maternal tertinggi pada ibu bersalin salah satunya adalah perdarahan, yang faktor penyebab tidak langsung dikarenakan anemia pada kehamilan. Hal ini berdampak buruk pada ibu dan janin saat persalinan (Indah.G, 2014;h.65). Data AKI (Angka Kematian Ibu) yang didapat dari Rumah Sakit Umum Daerah H. Soewondo dari tahun 2017 sampai 2018, terjadi 1 kasus kematian ibu bersalin dengan anemia, Data WHO menunjukan bahwa 25% dari kematian maternal disebabkan oleh perdarahan postpartum dan diperkirakan 100.000 kematian maternal tiap tahunnya. Tujuan studi kasus ini melaksanakan asuhan kebidanan ibu bersalin pada Ny. S G3P2A0 dengan anemia sedang dengan pendekatan manajemen kebidanan.Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi penulisan case study research. Subjek penelitian yaitu Ny. S G3P2A0 umur 32 tahun bersalin dengan anemia sedang. Hasil yang didapatkan yaitu, kenceng-kenceng, pusing dan lemes, diperoleh Hb 8,8 gr/dl. Diagnosa potensial anemia berat dan perdarahan post partum. Antisipasi segera kolaborasi dengan dokter SpOG pemberian tranfusi darah dan induksi persalinan.Simpulan asihan kebidanan dilakukan dengan efektif, diagnosa potensial tidak terjadi. Berdasarkan hasil dari pengkajian pada Ny.S dengan Anemia sedang tidak terjadi komplikasi serta masih terpasang tranfusi darah. Saran ibu diharapakan melakukan pemeriksaan Hb secara rutin terutama pada trimester I dan terimester III, bidan diharapkan dapat memberikan pendidikan terkait dengan gizi seimbang terutama yang banyak mengandung zat besi dan pemberian tablet tambah darah. Bagi rumah sakit diharapkan dapat memenuhi kelengkapan APD sesuai standar.Kata Kunci: Asuhan Kebidanan, Persalinan, Anemia Pustaka: 21 pustaka, 2Jurnal (2005 s/d 2018)1.Mahasiswa Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Semarang Kampus Kendal2.Pembimbin