ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGI DENGAN ANEMIA SEDANG DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Anemia pada ibu nifas merupakan komplikasi yang paling sering dialami ibu dimasa nifas, penyebab utamanya adalah infeksi dan perdarahan saat proses persalinan. Anemia pada ibu nifas dapat mempengaruhi aktifitas sehari hari dan aktifitas menyusui dikarenakan penderita merasa males, pusing dan cepat lelah (Fatmawati.2015). Angka kejadian nifas dengan anemia tahun 2018 di RSUD Tugurejo sebanyak 85 kasus. Tujuan untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu Nifas Patologi dengan Anemia Sedang dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Desain penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah seorang perempuan P1A0 berusia 26 tahun dengan anemia sedang cara pengumpulan data dengan wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang dengan 5 kali kunjungan.Hasil penelitian ibu mengeluh pusing, lemas, istirahat kurang dan ditemukan HB nya 8,2 gr/dL. Diagnosa potensialnya anemia berat. Antisipasi pemberian infus NaCL dan RL. Penanganan segera yaitu kolaborasi dr. Sp.OG. Advis pemberian transfusi darah 2 kolf. Simpulan setelah dilakukan asuhan secara komprehensif selama 5 kali kunjungan ibu masih menderita anemia sedang dengan kadar HB tetap tetapi diagnose potensial tidak terjadi. Saran ibu tetap mengkonsumsi tablet tambah darah 2 kali sehari, makan makanan berwarna hijau dan kontrol ulang apabila ada keluhan atau ibu mengalami tanda bahaya