ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RSUD Dr. H SOEWONDO KENDAL

Poltekkes Kemenkes Kemenkes SemarangProgram Studi Diploma III Kebidanan SemarangKampus Kendal 2019ABSTRAKOcta Olivviana1,Mimi Ruspita2, Rozikan3Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Dengan Berat Bayi Lahir Rendah Pada By. Ny. Y Di RSUD Dr. H Soewondo Kendalxiii + 87 halaman + 8 lampiran + 5 tabelBayi Berat Lahir Rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilan,BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) menjadi penyebab tertinggi kematian bayi, Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 sebesar 8,9 per 1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian neonatal terbanyak salah satunya disebabkan karena Berat bayi Lahir Rendah atau BBLR. Beberapa hal yang biasanya menjadi penyebab Berat Bayi Lahir Rendah atau BBLR dapat berupa persalinan prematur, faktor ibu yang lain seperti umur, paritas, faktor plasenta seperti penyakit vaskuler, kehamilan ganda dll. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan Asuhan kebidanan Bayi Baru lahir dengan Berat Bayi Lahir Rendah dengan menggunakan Pendekatan manajemen Kebidanan Desain penelitian menggunakan kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus (Case Study Research) dengan memberikan asuhan pada bayi baru lahir dengan berat bayi lahi rendah, subjek penelitian yaitu By. Ny. Y dengan Berat Bayi Lahir Rendah atau BBLR Hasil menunjukkan bahwa asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan Berat Bayi Lahir Rendah atau BBLR sesuai dengan manajemen kebidanan dan tidak ada komplikasi yang terjadi pada ibu maupun bayi. Simpulan Asuhan Kebidanan sesuai dengan standar menjaga kehangatan bayinya dengan menganti popok ketika basah, membedong bayi, tidak berada didekat jendela dan benda-benda dingin dan juga memenuhi nutrisi bayi dengan menyusui bayinya seseringmungkin dan bila bayi menginginkan sehingga dapat mencegah dan menangani kemungkinan komplikasi yang akan terjadi. Saran untuk ibu yaitu untuk tetep menjaga kehangatan bayinya dan memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi.Kata Kunci: BBLR, Case Study ResearchPustaka: 22 pustaka1)Mahasiswa Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Semarang Kampus Kendal2)pembimbin