ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PEMBAYARAN IURAN PADA IBU HAMIL PESERTA NON-PBI BPJS KESEHATAN

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Jumlah peserta yang semakin meningkat tidak seimbang dengan kepatuhan pembayaran peserta non-PBI BPJS Kesehatan. Banyak peserta non-PBI BPJS Kesehatan yang tidak patuh dalam membayar iuran. Semarang merupakan daerah yang menduduki peringkat ke-4 dengan jumlah peserta menunggak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara pendapatan, pengetahuan, sikap, sarana prasarana dengan kepatuhan pembayaran iuran. Penelitian ini dilakukan di bulan April-Mei 2019 di Klinik Dyah Medika 1 Kota Semarang, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode Accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Non Parametrik yaitu chi-square.Hasil penelitian diperoleh nilai p masing-masing sebesar p = 0.001 0.05 untuk pengetahuan, p = 0.427 > 0.05 untuk sikap p = 0.001 < 0.05 untuk sarana dan prasarana. Terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dengan kepatuhan pembayaran iuran, terdapat hubungan antara sarana dan prasarana dengan kepatuhan pembayaran iuran, tidak ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan pembayaran iuran, dan tidak ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan pembayaran.Diharapkan kepada ibu hamil utuk menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membayar iuran dan tempat pelayanan kesehatan dan BPJS Kesehatan dapat meningkatkan sosialisasi kepada ibu hamil dan masyarakat secara berkesinambungan tentang jaminan kesehatan nasional