HUBUNGAN MOTIVASI DAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak di Indonesia mencapai 30,8% dan tergolong dalam masalah kesehatan masyarakat yang tinggi. Jumlah kasus gangguan perkembangan di Puskesmas Pandanaran pada tahun 2016-2017 meningkat dari 160 kasus menjadi 292 kasus.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan stimulasi ibu dengan perkembangan anak usia prasekolah di wilayah Puskesmas Pandanaran Kota Semarang.Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Randusari dengan metode studi korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 24-36 bulan di Kelurahan Randusari. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 64 responden. Teknik pengambilan sampel dengan Proportionate Random Sampling. Analisa univariat dengan distribusi frekuensi. Analisa bivariat dengan Uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 40 responden (62,5%) memiliki motivasi baik, 35 responden (54,7%) memiliki stimulasi baik, 47 (73,4%) responden memiliki anak dengan perkembangan sesuai, ada hubungan antara motivasi ibu dengan perkembangan anak usia prasekolah dengan ?-value 0,03 dan ada hubungan antara stimulasi ibu dengan perkembangan anak usia prasekolah dengan ?-value 0,031.Ibu yang memiliki anak usia prasekolah diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan memberikan stimulasi yang sesuai untuk mencegah terjadinya gangguan perkembangan yang dapat memicu masalah kesehatan