PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT DAN JAMBU BIJI MERAH TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA WANITA OVERWEIGHT USIA 45-55 TAHUN

Latar belakang : Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi DM berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ? 15 tahun terjadi peningkatan dari tahun 2013 yaitu 1.5% menjadi 2.0% pada tahun 2018. Usia 45 tahun akan mengalami peningkatan risiko terjadinya DM dan intoleransi glukosa karena menurunnya kemampuan sel beta memproduksi insulin. Overweight sangat berhubungan dengan kondisi gangguan glukosa darah dan penurunan metabolisme insulin. Salah satu cara untuk menurunkan kadar glukosa darah yaitu dengan mengonsumsi obat, namun dapat menimbulkan efek samping. Alternatif yang dapat digunakan dalam pencegahan kenaikan kadar glukosa darah dan mengurangi dosis obat adalah penggunaan bahan alami seperti tomat dan jambu biji merah. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian jus tomat dan jambu biji terhadap kadar glukosa darah pada wanita dewasa overweight. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian True Eksperimen. Data yang dikumpulkan yaitu kadar glukosa darah puasa. Uji yang digunakan untuk melihat pengaruh pemberian jus terhadap kadar glukosa darah puasa yang dikontrol dengan asupan zat gizi dan latihan fisik menggunakan uji ANOVA Repeated Measure. Hasil : Pemberian jus tomat dan jambu biji merah yang dikontrol dengan asupan zat gizi dan latihan fisik memberikan pengaruh penuruan sebesar 8.0 mg/dl pada kelompok treatment sedangkan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan kadar glukosa darah sebesar 4.5 mg/dl (p=0.438). Kesimpulan : Pemberian jus tomat dan jambu biji merah dapat menurunkan kadar glukosa darah