PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ANEMIA MENGGUNAKAN AUDIOVISUAL DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN SISWI DALAM MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI SMK MEDIKA PEKALONGAN

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Hasil Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada perempuan usia ? 15 tahun sebesar 22,7%. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan anemia paling banyak terjadi pada wanita usia 15 sampai 24 tahun yaitu 84,6/1.000 perempuan. Sebanyak 12 (60%) dari 20 siswi di SMK Medika Pekalongan mengalami gejala anemia seperti mudah letih, lesu, pusing yang berkunang-kunang dan mudah mengantuk. Sebanyak 16 (80%) siswi menyatakan tidak rutin mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pendidikan kesehatan tentang anemia menggunakan audiovisual dan leaflet terhadap pengetahuan dan kepatuhan siswi dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di SMK Medika Pekalongan.Jenis penelitian quasi experiment dengan pendekatan two group pretest and posttest design. Populasinya adalah siswi kelas XI Asisten Keperawatan di SMK Medika Pekalongan yang berjumlah 85 siswi. Jumlah sampel sebanyak 85. Pengambilan sampel menggunakan teknik total populasi. Pengambilan data menggunakan kuesioner.Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan audiovisual tentang anemia terhadap pengetahuan (? value 0,000) dan kepatuahn siswi (? value 0,000) dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di SMK Medika Pekalongan. Puskesmas Bendan dan tenaga kesehatan terutama bidan diharapkan meningkatkan pendidikan tentang anemia dan TTD pada remaja putri dengan menggunakan audiovisual di sekolah melalui program pemberian tablet tambah darah yang dilakukan Puskesmas