ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BADAN PENYELENGGARA JAMINAN KESEHATAN(BPJS)DI KABUPATEN GROBOGAN

Poltekkes Kemenkes SemarangJurusan Kebidanan SemarangProdi Sarjana Terapan Kebidanan Semarang2019ABSTRAKFeniahani Hidayah1, Sri Wahyuni2, Erna Widyastuti3Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Masyarakat dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)84 hal + 16 tabel + 30 LampiranPeserta jaminan kesehatan di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 20.247.500 jiwa atau 59,52% pada tahun 2016. Ini membuktikan bahwa turut serta masyarakat dalam peningkatan jaminan kesehatan nasional masih kurang. Untuk mensukseskan Program UHC (Universal Health Coverage) BPJS Kesehatan telah membentuk kader kesehatan yang disebut Kader JKN-KIS. Banyaknya masyarakat yang belum menjadi peserta JKN dikarenakan masih rendahnya demand (permintaan) masyarakat untuk menjadi peserta JKN. Keikutsertaan masyarakat dalam JKN membuat kesejahteraan masyarakat dalam hal kesehatan semakin menurun.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan masyarakat dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS di Kabupaten Grobogan.Penelitian dilakukan di Desa Termas dengan menggunakan metode survey analitik cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh keluarga yang sudah dan belum menjadi peserta BPJS di Desa Getas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan teknik probabling sampel secara simple random sampling. Semua sampel akan diberikan kuisioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah keluarga (? value 0.001), pengetahuan(? value 0.001), sikap (? value 0.039) dan pendapatan keluarga(BPJS) (? value 0.001) mempengaruhi dalam dengan keikutsertaan masyarakat dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Variabel yang paling berpengaruh terdapat pada variabel pendapatan (OR=0,564).Penelitian ini diharapkan masyarakat mampu melakukan partisipasi keikutsertaan dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan cara mendaftar menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga dapat membantu masyarakat lain secara gotong royong. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat melalui kader-kader kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat. Kata kunci : Jumlah anggota keluarga, Pengetahuan, Sikap, Pendapatan, Kepesertaan JKNPustaka : 2