PENGELOLAAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN OTAK PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BISMA UPAKARA PEMALANG

Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, baik muda maupun tua. Hipertensi juga sering disebut sebagai silent killer karena termasuk penyakit yang mematikan. Hipertensi juga dapat mengakibatkan munculnya masalah keperawatan bagilansia. Salah satu masalah yang timbul berupaketidakefektifan perfusi jaringan otak.Tujuannyauntuk Menggambarkan asuhan keperawatan ketidakefektifan perfusi jaringann otak pada lansia dengan hipertensi di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bisma Upakara Pemalang.Metode Penulis menggunakan metode deskriptif dengan studi kasus, dilakukan pengkajian observasi tekanan darah pada lansia . Subyek yang penulis gunakan adalah dua PM Tn. H dan Tn. C. Data ini diperoleh dengan cara : wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi.diagnosa yang muncul adalah ketidakefektifan perfusi jaringan otak . setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 11 hari dengan senam Hipertensi di dapatkan masalah ketidakefektifan perfusi jaringan otak pada kedua PM dapat normal, ditandai dengan penurunan tekanan darah pada PM 1 dan PM 2 Tekanan darahnya dalam batas normal (120/80 Sampai 140/90 mmHg). PM diharapkan dapat melakukan secara mandiri intervensi yang telah di ajarkan