PENGELOLAAN KEPERAWATAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA ANAK DENGAN DEMAM TIFOID DI RSI PKUMUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL

Latar Belakang: Salah satu masalah kesehatan balita di Indonesia yang masih sering terjadi adalah Demam Tifoid. Demam tifoid adalah suatu penyakit pada usus yang menimbulkan gejala-gejala sistemik yang disebabkan oleh salmonella typhosa, salmonella type A, B, C. penularan terjadi secara pecal, oral melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Sampai saat ini penyakit demam tifoid masih menjadi masalah kesehatan tertinggi dan penyebab ke 2 kematian pada anak. Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2009, memperkirakan terdapat 17 juta kasus demam tifoid di seluruh dunia dengan insidensi 600.000 kasus kematian tiap tahun. Tingginya angka rawat inap dengan tifoid menunjukkan bahwa penanganan anak dengan tifoid salah satunya adalah dengan rawat inap. Gangguan tidur sering dialami oleh anak saat hospitalisasi, pada proses perawatan lingkungan rumah sakit yang tidak nyaman mengakibatkan anak rewel dan susah tidur, keadaan ini berpengaruh pada kualitas tidur anak.Tujuan : menggambarkan pengelolaan keperawatan gangguan pola tidur dengan demam tifoid dengan pendekatan keperawatan dengan melakukan pengkajian, analisa data, perencanaan keperawatan, implementasi dan mengevaluasi gangguan pola tidur. Metode: karya tulis ilmiah ini disusun menggunakan metodedeskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan cara mengumpulkan data, menganalisis dan menarik kesimpulan. Hasil : setelah dilakukan tindakan 3x24 dengan cara terapi music sebelum tidur dan menjaga tanda tanda vital dalam batas normal. Kata kunci: Demam Tifoid, gangguan Pola Tidur dengan demam tifoi