PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIGI BERLUBANG SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA TUNARUNGUPERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIGI BERLUBANG SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA TUNARUNGU

Gigi berlubang merupakan masalah rongga mulut yang banyak diderita oleh anak Tunarungu, karena mereka sering mengalami kesulitan dalam membersihkan rongga mulutnya. Pengetahuan yang rendah serta kurangnya kemampuan motorik menjadi salah satu penyebab tingginya angka gigi berlubang pada anak Tunarungu. Pengetahuan tentang gigi berlubang memiliki peranan penting untuk meningkatkan derajat kesehatan rongga mulut anak Tunarungu, Film Animasi dapat digunakan sebagai media edukasi karena menarik serta dapat memudahkan tunarungu untuk menyerap informasi berupa pengetahuan tentang gigi berlubang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan tingkat pengetahuan tentang gigi berlubang dengan media film animasi pada siswa Tunarungu.Jenis penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode observasi. Rancangan penelitian menggunakan pre dan post test design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 48 siswa Tunarungu. Variabel dalam penelitian ini adalah penyuluhan tentang gigi berlubang dengan media film animasi dan pengetahuan tentang gigi berlubang. Alat ukur yang digunakan checklist media film animasi dan kuesioner. Hasil data ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan siswa Tunarungu sebelum yaitu 63% dalam kategori kurang, sedangkan sesudah dilakukan penyuluhan meningkat menjadi 71% dalam kategori baik dengan selisih rata-rata 1,8. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada perubahan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan menggunakan media film animasi pada siswa Tunarungu di SLB Negeri Semarang. Saran bagi pihak sekolah sebaiknya mengadakan kerjasama dengan tenaga kesehatan gigi dan mulut diwilayah tersebut dan mengikut sertakan ahli animasi untuk dilakukan penyuluhan tentang gigi berlubang