PERBEDAAN INFORMASI CITRA ANATOMI MRI CERVICAL PADA KASUS HNP ANTARA PENGGUNAAN SEKUEN 2D MERGE (MULTIPLE ECHO RECOMBINED GRADIEN ECHO) DAN T2WI FSE POTONGAN AXIAL

INTISARIPERBEDAAN INFORMASI CITRA ANATOMI MRI CERVICAL PADA KASUS HNP ANTARA PENGGUNAAN SEKUEN 2D MERGE (MULTIPLE ECHO RECOMBINED GRADIEN ECHO) DAN T2WI FSE POTONGAN AXIALDimas Achmad1), Sri Mulyati 2), M.Irwan Katili3) Herniasi Nukleus berasal dari perubahan tempat dari nukleus pulposus di diskus intervertebralis sehingga terjadi penekanan pada Medula Spinalis yang akan mengakibatkan kompresi dan inflamasi pada nerve root cervical. Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Pemeriksaan MRI Cervical menggunakan sekuen T2WI FSE, adapun sekuen yang bersifat opsional 2D MERGE yang digunakan pada klinis trauma canalis spinalis. Sekuen ini digunakan oleh dokter spesialis sebagai pembanding anatomi terhadap sekuen rutin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan informasi citra anatomi antara sekuen 2D MERGE dan T2WI FSE pada pemeriksaan MRI Cervical dengan kasus Hernia Nukleus Pulposus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimental. Subjek penelitian ini adalah tiga dokter radiologi dengan sampel yang digunakan 10 orang pasien dengan klinis HNP pada vertebrae cervical. Kemudian ke sepuluh pasien masing masing diberikan kedua sekuen tersebut, lalu dilanjutkan pengolahan film dengan mensejajarkan kedua citra dengan kriteria anatomi yang dinilai yaitu annulus fibrosus, nukleus pulposus, cerebro spinal fluid, canalis spinalis dan hernia nukleus pulposus. Pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan SPSS. Dengan Uji kappa untuk melihat tingkat kesepakatan dari ketiga responden kemudian dilanjutkan dengan uji Wilcoxson untuk melihat tingkat perbedaan dari kedua sekuen dan dilihat dari nilai mean rank untuk menentukan citra yang lebih baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan informasi citra anatomi antara sekuen T2WI FSE dan 2D MERGE. Kriteria anatomi. Anatomi Annulus fibrosus dan Nukleus Pulposus memiliki nilai p-value 0,025 , anatomi Cerebro Spinal Fluid memiliki nilai p value 0,020 , anatomi Canalis Spinalis memiliki nilai p - value 0,013 dan patologis Hernia Nukleus Pulposus memiliki nilai p - value 0,013. Hal ini menunjukkan nilai signifikansi p-value < 0,05. Berdasarkan nilai mean rank sekuen 2D MERGE lebih optimal dalam menampilkan citra anatomi dengan nilai mean rank 17,74 sedangkan T2WI FSE hanya memiliki nilai mean rank 15,00 .Kata Kunci :MRI Cervical, Informasi Citra Anatomi, Sekuen T2WI FSE, Sekuen 2D MERGE, HNP Keterangan:1)Mahasiswa Prodi D-IV Teknik Radiologi Poltekkes Kemenkes Semarang2)3) Dosen Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Kemenkes Semarang