ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU BERSALIN KPD DENGAN KEJADIAN ASFIKSI PADA BBL DI RSUD KARDINAH KOTA TEGAL TAHUN 2018

Menurut World Health Organization (WHO) angka kematian bayi (AKB) menjadi indikator kesehatan pertama dalam menentukan derajat kesehatan anak karena merupakan cerminan dari status kesehatan anak pada saat ini serta merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan suatu bangsa.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Ibu bersalin ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada BBL di RSUD Kardinah Kota Tegal.Penelitian ini akan dilakukan di wilayah Kota Tegal. Penelitian menggunakan jenis penelitian Retrospectif dengan menggunakan pendekatan Case Control. Teknik pengambilan sampel dalam proposal penelitian ini adalah menggunakan total sampling sejumlah 248 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa kejadian ketuban pecah dini > 6 jam dengan asfiksia sebanyak 47 responden (19%), kejadian ketuban pecah dini 6 jam dengan tidak asfiksia sebanyak 55 responden (22,2%) dan ketuban pecah dini < 6 jam dengan tidak asfiksia sebanyak 140 responden (56,5%) dan terdapat hubungan signifikan antara ibu bersalin ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada BBL di RSUD Kardinah (p value 0,000).Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada masyarakat dalam upaya peningkatan pendidikan sangat penting dilakukan untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pengawasan dan dukungan keluarga bagi ibu hamil, sehingga proses kehamilan dan persalinan dapat dipantau, ibu dan bayi sehat