DEMONSTRASI MENYIKAT GIGI TERHADAP DEBRIS INDEKS PADA PASIEN RAWAT INAP PUSKESMAS WELAHAN I, JEPARA

Riskesdas 2018 mencatat, proporsi masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 57,6% dan yang mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi sebesar 10,2%. Adapun proporsi menyikat gigi dengan benar sebesar 2,8%. Pasien rawat inap sangat penting diberikan motivasi dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut untuk mencegah terjadinya penyakit gigi. Motivasi dan edukasi dalam meningkatkan kebersihan gigi dan mulut pada klien dapat diberikan melalui asuhan keperawatan gigi untuk meningkatkan pengetahuan pasien. Edukasi dapat dilakukan dengan cara penyuluhan menggunakan metode demonstrasi. Tujuan mengetahui pengaruh pemberian penyuluhan demonstrasi menyikat gigi terhadap debris indeks pada pasien rawat inap Puskesmas Welahan 1 Jepara.Penelitian menggunakan desain pretest posttest control group. Analisis data dengan analisis deskriptif, sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat inap pada Puskesmas Welahan 1, Jepara. Penentuan sampel ini menggunakan tehnik purposive sampling dengan jumlah total sampling adalah 16 pasien rawat inap dibagi menjadi 2 yaitu, kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian penyuluhan dengan demonstrasi menyikat gigi terhadap debris indeks pada pasien rawat inap Puskesmas Welahan 1 Jepara, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dimana pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan jumlah responden pada pengukuran debris indeks dengan kriteria baik setelah menyikat gigi disertai penyuluhan dengan demonstrasi menyikat gig