GAMBARAN TINDAKAN TENTANG PEMELIHARAAN GIGI TERHADAP INDEKS PLAK DAN JUMLAH KARIES PADA SISWA KELAS V DI SD NGABLAK IKECAMATAN NGABLAKKABUPATEN MAGELANG

Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi yang paling banyak terjadi di Indonesia, yaitu sekitar 85-99% masyarakat di Indonesia mengalami karies gigi. Plak merupakan kumpulan mikroorganisme yang terlihat sebagai lapisan tipis, tidak berwarna, melekat erat pada permukaan gigi dan menjadi awal mula dari karies gigi. Karies gigi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga banyak menyerang anak-anak, khususnya pada usia gigi gelici bercampur. Anak kelas V SD yang rata-rata memiliki usia 10-11 tahun merupakan kelompok usia kritis terjadinya karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tindakan tentang pemeliharaan gigi terhadap indeks plak dan jumlah karies pada siswa kelas V SD Ngablak I Kecamatan Ngablak Magelang.Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 24 siswa kelas V SD Ngablak I Kecamatan Ngablak Magelang. Hasil penelitian dideskripsikan dalam tabel dan tabulasi silang.Sebanyak 83,3% subyek penelitian memiliki tindakan pemeliharaan gigi dengan kriteria baik. Indeks plak terbanyak dari subyek penelitian adalah sedang, yaitu sebanyak 62,5%. Kriteria karies pada subyek penelitian sebagian besar adalah baik, yaitu 87,5%. Kesimpulan: 20 siswa dengan tindakan pemeliharaan gigi baik ternyata sebagian besar memiliki indeks plak sedang (50%) dan memiliki kriteria karies gigi baik (75%)