Tinjauan Ketercapaian Kompetensi Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan Berdasarkan Level Kompetensi Di Rumah Sakit Tipe B Kota Semarang

Perekam Medis dan Informasi Kesehatan berdasarkan jenjang pendidikannya memiliki tingkatan Level Kompetensi yang harus dicapai sesuai pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Dari studi pendahuluan didapatkan hasil ketercapaian kompetensi beragam antar level kompetensi dengan 7 area kompetensi yaitu 10 menjawab di level 2 ; 26 menjawab di level 5 ; 6 orang menjawab di level 6. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Petugas Rekam Medis RSUD Tugurejo dan RSUD KRMT. Teknik pengambilan sampel adalah Stratified sampling (Strata Sampel). Besar sampel ditentukan dengan rumus slovin dengan nilai kritis 10% dan didapatkan hasil 52 sampel. Metode pengumpulan data dengan cara kuesioner. Hasil penelitian ketercapaian kompetensi dari 7 area kompetensi yaitu level 1 sebesar 1%, level 2 sebesar 7%, level 3 sebesar 14%, level 4 sebesar 17%, level 5 sebesar 51%, level 6 sebesar 6%. Dalam hasil penelitian ini masih ada responden yang tidak sesuai dengan level kompetensinya. Saran penulis menambahkan pelatihan kerja sesuai kompetensi PMIK.Kata Kunci : Kompetensi PMIK (SK DPP PORMIKI NO 8 TH 2016), Level Kompetensi (KKNI), Ketercapaian Kompetens