PENGARUH EDUKASI TUMBUH KEMBANG MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN STIMULASI PERKEMBANGAN BALITA USIA 24-36 BULAN

Stimulasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Usia 24-36 bulan termasuk dalam 1000 hari pertama kehidupan yang merupakan periode kritis di mana otak anak mulai berkembang. Ibu dapat merangsang anak-anak sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Selama masa balita, ada hubungan dekat antara ibu dan anak, sehingga pengaruh Ibu dalam mendidik anak sangat besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi tumbuh kembang menggunakan media interaktif terhadap kemampuan stimulasi perkembangan balita usia 24-36 bulan pada ibu di Kelurahan Randusari Kecamatan Pandanaran Kota Semarang.Desain penelitian yang digunakan One-group Pretest-Posttest design. Sampel penelitian ini sebanyak 36 ibu yang memiliki balita usia 24-36 bulan di Kelurahan Randusari. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah video stimulasi dan kuesioner perilaku stimulasi ibu. Teknik analisa data yang digunakan uji wilcoxon.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh edukasi tumbuh kembang menggunakan media interaktif terhadap kemampuan stimulasi perkembangan balita usai 24-36 bulan pada ibu di Kelurahan Randusari dengan nilai p value 0,0001 serta perbedaan rerata 3,39.Dari penelitian ini diharapkan orang tua terutama ibu dapat mempertahankan atau meningkatkan kemampuan untuk menstimulasi anak-anak mereka dalam semua aspek perkembangan sesuai dengan kelompok usianya