HUBUNGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI KEBIDANAN MAGELANG POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Poltekkes kemenkes semarangJurusan kebidanan Program studi sarjana terapan kebidanan magelang2019ABSTRAKRina Fitriani(1), Munayarokh(2),Ayuningtyas(3)Hubungan Kelebihan Berat Badan Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Kebidanan Magelang Poltekkes Kemenkes SemarangPada remaja wanita yang memiliki kelebihan berat badan berpengaruh pada siklus menstruasi yang tidak teratur. Gangguan siklus menstruasi melalui jaringan adiposa yang secara aktif mempengaruhi rasio hormon estrogen dan androgen terjadi peningkatan produksi estrogen selain ovarium, jaringan adiposa juga dapat memproduksi estrogen sehingga menjadi tidak teratur. Berdasarkan studi pendahuluan pada Mahasiswi Kebidanan Magelang Poltekkes Semarang jumlah mahasiswi yang memiliki kelebihan berat badan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur sebanyak 70%.Tujuan penelitianadalah untuk mengetahui hubungan kelebihan berat badan dengan siklus menstruasi pada Mahasiswi Kebidanan Magelang Poltekkes Semarang.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswi kebidanan magelang kelas regular tingkat satu, dua, dan tiga yang memiliki kelebihan berat badan dalam kategori preobesitas dan obesitas. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 48 responden.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan data dianalisis secara bivariat dengan uji Kendalls Tau.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kelebihan berat badan dengan siklus menstruasi p-value0,001.Saran penulis adalah mengatur asupan energi, kondisi psikologi, serta waktu dan istirahat yang cukup agar siklus menstruasi remaja wanita menjadi teratur.Kata kunci : kelebihan berat badan, siklus menstruasi.Daftar pustaka: 23 pustaka (2008 s/d 2017)(1): Peneliti(2): Pembimbing I(3): Pembimbing I