STUDI KASUS: PENERAPAN FACILITATED TUCKING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENURUNKAN SKALA NYERI PADA BAYI PREMATURE DI RUANG NICU RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

PENERAPAN FACILITATED TUCKING SEBAGAI UPAYA UNTUKMENURUNKAN SKALA NYERI PADA BAYI PREMATURE DI RUANG NICU RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANGHartawan Wahyu Utomo1), Budiyati, S. Kep., Ns., M. Kep., Sp. A2),Philip Purworahyono, S.Kep, Ns3)1) Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Semarang2) Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang3) Pembimbing Klinik RSUD KRMT Wongsonegoro Kota SemarangJurusan Keperwatan : Poltekkes Kemenkes SemarangJl. Tirto Agung ; Pedalangan ; Banyumanik ; SemarangABSTRAKLatar Belakang : Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mengurangi stress dan nyeri akibat prosedur invasif. Pendekatan farmakologis telah menunjukkan keefektifannya dalam mengurangi nyeri, namun memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa intervensi non farmakologis di ruang perawatan bayi intensif seperti terapi sentuh, perawatan metode kanguru, pemberian sukrose, terapi musik, non-nutritive sucking dan facilitated tucking telah menunjukkan manfaat positif dalam mengurangi stress dan nyeri pada bayi. Facilitated tucking merupakan tindakan memfasilitasi posisi fleksi miring ke salah satu sisi dimana salah satu tangan melakukan fiksasi dengan lembut daerah kepala dan tangan bayi, dan tangan lainnya memfiksasi daerah kaki dan bokong bayi Tujuan : Penerapan facilitated tucking diharapkan mampu untuk menurunkan skala nyeri pada pasien bayi prematur Metode : Metode deskriptif dengan sampel 2 pasien. Hasil : Terdapat penurunan skala nyeri setelah dilakukan intervensi facilitated tucking dengan rerata 6,6 pada responden pertama dan skala 7,6 pada responden kedua Kesimpulan : Pemberian intervensi tindakan facilitated tucking menunjukkan efektifitas dalam menurunkan skala nyeriKata Kunci : facilitated tucking, skala nyeri, prematurBackground: Various efforts have been made in order to reduce stress and pain due to invasive procedures. The pharmacological approach has shown its effectiveness in reducing pain, but has unwanted side effects. Some non-pharmacological interventions in intensive baby care rooms such as touch therapy, kangaroo method treatment, sucrose administration, music therapy, non-nutritive sucking and facilitated tucking have shown positive benefits in reducing stress and pain in infants. Facilitated tucking is an act of facilitating a slanted flexion position to one side where one hand softly fixes the baby's head and hand, and the other hand fixes the baby's leg and buttocks Design: The application of facilitated tucking is expected to be able to reduce the scale of pain in premature baby patients Method: Descriptive method with a sample of 2 patients. Results: There was a decrease in the scale of pain after facilitated tucking intervention with a mean of 6.6 in the first respondent and a scale of 7.6 in the second respondent Conclusion: Giving facilitated tucking action intervention shows effectiveness in reducing pain scaleKeyword : facilitated tucking, pain scale, prematur