ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA PASIEN HIPERKOLESTROLEMIA DENGAN FOKUS STUDI PENDEKATAN THERAPEUTIC LIFESTYLE CHANGE (TLC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRONDOL, BANYUMANIK, SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA DENGAN FOKUS STUDI PENDEKATAN THERAPEUTIC LIFESTYLE CHANGE (TLC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRONDOL, BANYUMANIK SEMARANGKhoirun Nisa1), Arwani, SKM., BN, Hons, MN2), Sri Widiyati, SKM., M.Kes.2)1)Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang2)Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes SemarangEmail: nisak9311@gmail.comAbstrakLatar belakang : Hiperkolesterolemia ialah keadaan dimana kadar kolesterol dalam tubuh melebihi keadaan normal yaitu >240 mg/dl, hiperkolesterol dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner. Faktor penyebab hiperkolesterolemia salah satunya yaitu kurang olahraga. Therapeutic Lifestyle Change (TLC) mencakup latihan aktivitas fisik, manajemen berat badan dan pengaturan pola makan. Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh dari otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi.Tujuan : Memberikan asuhan keperawatan keluarga pada dua keluarga yang salah satu anggota keluarga mengalami hiperkolesterolemia, dimana mereka memiliki manajemen kesehatan yang kurang tentang pengelolaan hiperkolesterolemia.Metode : Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa atau kondisi klien.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan aktifitas fisik dan pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pengelolaan hiperkolesterolemia dan menurunkan kadar kolesterol. Hal tersebut dibuktikan peningkatan skor pada kedua klien yaitu, klien 1 dari 5 (kurang) menjadi 10 (cukup) dan kadar kolesterol dari 260 mg/dl menjadi 176 mg/dl, klien 2 dari 7 (kurang) menjadi 11 (baik) dan kadar kolesterol dari 273 mg/dl menjadi 180 mg/dl. Saran kepada pihak pemberi layanan kesehatan agar dapat meningkatkan pelayanan pada pasien hiperkolesterolemia dengan memberikan penyuluhan kepada klien dan keluarga. Kata kunci : Hiperkolesterolemia, Latihan aktifitas fisik, Tingkat pengetahua