Asuhan Keperawatan Pada Pasien Pre Operasi Dengan Fokus Studi Pengelolaan Kecemasan

ABSTRAKAsuhan Keperawatn pada Pasien Pre Operasi dengan Fokus Studi pengelolaan Kecemasndi RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota SemarangAchirul Cahyani Putri1), M. Syamsul Arif SN, S.Kep, Ns, M.Kes.2), S. Eko Ch. Purnomo, S.Kp, M.kes. 2)1)Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang2)Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes SemarangEmail: acputri64@gmail.comLatar Belakang, tindakan pembedahan merupakan ancaman bagi pasien yang dapat menyebabkan stres fisiologi maupun psikologi, merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien. Hal yang sering kali menjadi penyebab pasien yang menjalani pembedahan mengalami cemas yaitu kecemasan terhadap prosedur pembedahan. Tujuan, untuk mengetahui efektifitas teknik relaksasi nafas dalam dan pemberian edukasi pre operasi terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang.Metode, yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa atau fenomena keperawatan yang berkaitan dengan kecemasan pada pasien pre operasi. Hasil, menunjukkan bahwa kedua responden mengalami kecemasan pre operasi . Pada pengukuran tingkat kecemasan sebelum tindakan teknik relaksasi nafas dalam dan pemberian edukasi pre operasi adalah 28 dan 27, sedangkan setelah tindakan teknik relaksasi nafas dalam pemberian edukasi pre opersi adalah 18Simpulan, dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi nafas dalam pemberian edukasi pre operasi pada pasien efektif untuk mengurangi kecemasan pre operasi yang dialami oleh pasien yang akan menjalani pembedahan. Saran, diharapkan rumah sakit dapat memberikan pelatihan mengenai teknik relaksasi nafas dalam, pemberian edukasi pre operasi dan informasi secara lengkap kepada pasien pre operasi yang mengalami kecemasanKata kunci : Kecemasan Pre Operasi, Relaksasi Nafas Dalam dan Edukasi Pre Operas