EFEKTIVITAS BABY SPA TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-12 BULAN

Poltekkes Kemenkes SemarangJurusan Kebidanan MagelangProgram Studi Sarjana Terapan Kebidanan Magelang2019ABSTRAKOva Rizki Amalia (1), Nuril Nikmawati (2), Tuti Sukini (3)Efektivitas Baby Spa terhadap Perkembangan Bayi Usia 6-12 Bulan95 hal + 10 tabel + 8 gambar Berdasarkan Riskesdas (2018), Indonesia memiliki prevalensi gangguan perkembangan bervariasi antara 12,3% - 25.4%. Gangguan perkembangan disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya stimulasi. Namun, pemberian stimulasi menjadi dilema bagi ibu bekerja. Maka tidak heran jika ibu menggunakan jasa baby spa. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Zulaikha (2017), bahwa ada pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 3-6 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas baby spa terhadap perkembangan bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Mertoyudan I dan Hippo baby kids & Spa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan case control. Populasi penelitian sebanyak 34 bayi usia 6-12 bulan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Semua sampel dilakukan pemeriksaan KPSP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh baby spa efektif menunjang perkembangan (p-value 0,017) terutama dalam aspek motorik kasar (p-value 0,036), motorik halus (p-value 0,037), serta sosialisasi dan kemandirian (p-value 0,017). Namun efektif menunjang bicara dan bahasa (p-value 0,074) Dari hasil penelitian dapat dijadikan dasar bidan sebagai contoh stimulasi dan melakukan pendeteksian dini tumbuh kembang secara komprehensif. Untuk orang tua diharapkan lebih memantau perkembangan anak serta tetap melakukan stimulasi sesuai umur.Kata Kunci : Baby Spa, Perkembangan BayiPustaka: 49 Pustaka (2007- 2018)(1) Mahasiswa Sarjana Terapan Kebidanan Magelang(2)(3) Dosen Kebidanan Magelan