FAKTOR KETERLAMBATAN PENGIRIMAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN LAMA RAWAT JALAN DI RSUD UNGARAN

Fungsi rumah sakit menyelenggarakan pelayanan medis dan pelayanan penunjang, unit pelayanan padat karya yang didalamnya banyak ilmu yang digunakan salah satunya ilmu rekam medis. Pelayanan rumah sakit yang baik, maka suatu rumah sakit wajib menyelenggarakan rekam medis. Sub unit rekam medis yang membantu terlaksananya sistem rekam medis adalah sub unit filing peran dan fungsinya sebagai penyimpan dokumen rekam medis, penyedia dokumen rekam medis. Waktu penyediaan dokumen rekam medis pasien rawat jalan berdasarkan standar pelayanan minimal rekam medis (Permenkes No 129 tahun 2008) adalah ?10 menit, akan tetapi dari 30 dokumen rekam medis yang diteliti didapatkan hanya 5 rekam medis yang terdistribusi ?10 menit, dan 25 rekam medis terdapat keterlambatan pengiriman sebanyak 13-25 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan pengiriman dokumen rekam medis pasien lama rawat jalan ke Poliklinik di RSUD Ungaran.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitain survei deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh dokumen rekam medis pasien lama rawat jalan di Poli besar (Poli dalam, poli syaraf, dan poli rehabilitasi medik) dengan kurun waktu bulan Oktober-Desember 2018 sebanyak 12.155 dokumen pasien lama rawat jalan, dan sampel sebanyak 99 dokumen rekam medis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa keterlambatan pengiriman dokumen rekam medis pasien lama rawat jalan sampai ke poliklinik mencapai 30,9 menit, dan faktor yang menyebabkan adalah missfile, keterlambatan pengembalian dokumen dan kinerja petugas filing. Sebaiknya petugas filing dalam mengambil dokumen rekam medis di lemari penyimpanan jangan menunggu tracer menumpuk