EFEKTIVITAS MEDIA FILM PENDEK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan SemarangJurusan KebidananProgram Studi Diploma IV Kebidanan Magelang2019ABSTRAKLin Nur Ulfah1, Sri Widatiningsih2, Wahyu Pujiastuti3 Efektivitas Media Film Pendek Untuk Meningkatkan Pengetahuan Remaja Mengenai Pencegahan Penularan HIV/AIDS115hal + 15 tabel + 4 bagan + 8 lampiranEmail: linnurulfah4@gmail.com/c.p: 082226331013 Masalah kesehatan yang disebabkan oleh gaya hidup pada remaja yang diakibatkan oleh globalisasi, termasuk perilaku berisiko seperti hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, hubungan seks pra nikah, hidup bersama serta penyalahgunaan narkoba. Salah satu penyakit yang ditimbulkan yaitu AIDS yang disebabkan oleh infeksi virus HIV.Situasi kesehatan reproduksi remaja di Indonesia menurut Survey demografi kesehatan terutam komponen Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) bahwa pada remaja usia 15-19 tahun, proporsi terbesar berpacaran peratama kali pada usia 15-17 tahun. Sekitar 33,3% remaja perempuan dan 34,5% remaja laki-laki yang berusia 15-19 tahun mulai berpacaran pada saat mereka belum berusia 15 tahun. Sebagian besar di Indonesia yang terjangkit HIV/AIDS adalah kaum laki-laki yaitu sebesar 63,6% dengan HIV positif dan 68,0% dengan AIDS, sedangkan pada kaum perempuan sebesar 36,4% dengan HIV positif dan 31,9% dengan AIDS dan yang 0,1 % tidak diketahuai jenis kelaminnya (Kemenkes RI, 2018).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Media Film Pendek terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja mengenai Pencegahan Penularan HIV/AIDS. Jenis Penelitian ini quashi experimental. Rancangan yang digunakan yaitu pretest-postest control group design dengan 44 Responden. dengan menggunakan uji Mann-Whitney test.Hasil dari penelitian efektivitas media film pendek untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai pencegahan penularan HIV/AIDS di ketahui p value 0.000 yang menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan menggunakan media film pendek lebih efektif meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan penularan HIV/AIDS dibandingkan dengan menggunakan media kontrol karena terdapat perbedaan perubahan nilai mean data skor tingkat pengetahuan tentang pencegahan penularan HIV/AIDS antara media film pendek dengan nilai mean 29,25 dan leaflet sebanyak 15,75.Hasil penelitian ini diharapkan remaja bisa lebih terbuka dan aktif mencari informasi mengenai pencegahan penularan HIV/AIDS. Program pendidikan kesehatan perlu diadakan dengan bekerjasama dengan guru BK maupun lintas sektoral dengan puskesmas dengan menambahkan menggunakan media film pendek. Kata kunci: Pencegahan penularan HIV/AIDS, Media Film pendekPustaka: 39 pustaka (tahun 2009 s.d 2019)1)Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Magelang Poltekkes Kemenkes semarangg2)Dosen Program Studi Kebidanan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang3)Dosen Program Studi Kebidanan Magelang Poltekkes Kemenkes SemarangHealth Politechnic of the Health Ministry of SemarangMidwifery Departement Magelang Midwifery Diploma IV Study Program 2019ABSTRACTLin Nur Ulfah1, Sri Widatiningsih2, Wahyu Pujiastuti3 The Effectivity of Short Film to Increase Adolescent Knowledge about Prevention of Transmission of HIV/AIDS115 pages + 15 tabel + 4 Chart + 8 attachmentEmail: linnurulfah4@gmail.com/c.p: 082226331013Health problems caused by lifestyles in adolescents caused by globalization, including risk behaviors such as sexual intercourse with multiple partners, premarital sex, living together and drug abuse. One of the diseases caused is AIDS caused by infection with the HIV virus.The situation of adolescent reproductive health in Indonesia according to the Survey of health demographics is mainly a component of Adolescent Reproductive Health (ARH) that in adolescents aged 15-19 years, the largest proportion is dating at the age of 15-17 years. About 33.3% of adolescent girls and 34.5% of adolescent boys aged 15-19 years began dating when they were not yet 15 years old. Most in Indonesia who contracted HIV /AIDS were men, amounting to 63, 6% with HIV positive and 68.0% with AIDS, while for women as much as 36.4% with HIV positive and 31.9% with AIDS and the sex of the 0.1% not known (Ministry of Health, 2018).The purpose of this study was to determine the effectiveness of short film media on the level of knowledge of adolescents regarding the prevention of transmission of HIV/AIDS. This type of research is quashi experimental. The design used was a pretest-posttest control group design with 44 respondents. using the Mann-Whitney test.The results of the research on the effectiveness of short film media to increase adolescents' knowledge about the prevention of HIV/AIDS transmission are known to be 0,000 which shows that health education using short film media is more effective in increasing adolescent knowledge about HIV / AIDS transmission compared to using control media because there are differences the change in the mean value of the knowledge level score on the prevention of HIV/AIDS transmission between short film media with a mean of 29.25 and leaflets of 15.75.The results of this study are expected to allow teenagers to be more open and actively seek information about prevention of HIV/AIDS transmission. Health education programs need to be held in collaboration with Counseling guidance teachers and cross-sectoral with puskesmas by adding using short film media. Keywords: prevention of HIV/AIDS transmission, short filmLiterature: 39 literature (2009 until 2019)1)Student of Midwifery Study Program of Magelang, Semarang Health Polytechnic 2)Lecturer of Midwifery Study Program of Magelang, Semarang Health Polytechnic3)Lecturer of Midwifery Study Program of Magelang, Semarang Health Polytechni