EFEKTIFITAS PIJAT ENDORPHIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS

Poltekkes Kemenkes SemarangJurusan Kebidanan SemarangProgram Studi DIV Kebidanan Magelang2019ABSTRAKEFEKTIFITAS PIJAT ENDORPHIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFASShafia Kusumaningtyas1, Arfiana2, Herlina Tri Damailia3Latar belakang : Air susu ibu (ASI) merupakan makanan alami yang pertama dan utama bagi bayi baru lahir. Air susu ibu juga dapat memenuhi kebutuhan bayi atau energi dan gizi selama 0 sampai 6 bulan pertama kehidupan, sehingga dapat mencapai tumbuh kembang yang optimal.Kenyataan di lapangan informasi yang didapatkan dari petugas mengatakan sekitar 30% ibu mengeluh bahwa produksi ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan menjadi kendala dalam memberikan ASI secara dini. Breast care dan pijat endorphin merupakan intervensi yang merangsang produksi ASITujuan penelitian :Untuk mengetahui Perbedaan Efektivitas Breast Care dan Pijat Endorphine terhadap produksi ASI pada ibu nifas.Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen Designs dengan pretest and posttest with control group.Hasil penelitian: Produksi ASI sebelumdilakukanBreast Care pada ibu nifas mempunyai rata-rata 10.943,sedangkan setelah dilakukan Breast Care mempunyai rata-rata 56.293. Produksi ASI sebelum dilakukan Pijat Endorphin padaibu nifas mempunyai rata-rata 11.10,sedangkan setelah dilakukan Pijat Endorphi nmempunyai rata-rata 65.193. Dilakukan uji korelasi Mann-Whitney didapatkan hasil p value sebesar 0,008 < 0,05Kesimpulan : Pijat endorphin lebih efektif dilakukan dalam meningkatkan produksi asi dibandingkan breast care.Kata kunci : breast care, Pijat endorphin, produksi asi,ibu nifasKeterangan :1) Mahasiswa DIV Kebidanan2) Dosen Pembimbin