STUDI KASUS PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI BENSON PADA KLIEN PRE OPERASI INDIKASI GENERAL ANESTESI DENGAN KECEMASAN DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

Di Indonesia prevalensi kecemasan diperkirakan 9%-21% populasi umum, sedangkan angka populasi klien preoperasi yang mengalami kecemasan sebesar 80% (Rihiantoro, 2018). Tindakan pembedahan dengan menggunakan atau general anestesi dapat menimbulkan kecemasan. Tingkat kecemasan klien preoperasi dapat diukur menggunakan instrumen The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS). Salah satu cara untuk mengurangi tingkat kecemasan pada klien pre operasi indikasi general anestesi yaitu pemberian teknik relaksasi benson. Teknik relaksasi benson merupakan gabungan antara keyakinan klien dengan respon relaksasi sehingga dapat melipat gandakan efek relaksasi. Tugas Akhir Ners ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon klien selama pemberian teknik relaksasi benson terhadap penurunan tingkat kecemasan pada klien pre operasi berdasarkan pendekatan evidence based practice di Instalasi Bedah Sentral RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Penulisan Tugas Akhir Ners ini didasarkan pada didasarkan pada pendekatan studi kasus. Dilakukan pada 2 responden pre operasi indikasi general anestesi. Untuk mengetahui respon klien terhadap teknik relaksasi benson dilakukan pre-test dan post-test menggunakan instrumen The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS). Hasil dari intervensi yang telah diberikan teknik relaksasi benson selama 15 menit menunjukkn adanya penurunan tingkat kecemasan pada klien pre operasi indikasi general anestesi. Terdapat penurunan tingkat kecemasan pada klien pre operasi indikasi general anestesi setelah diberikan teknik relaksasi benson