MENURUNKAN FATIGUE DENGAN SELF MANAGEMENTPADA PASIEN CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE)YANG MENJALANI HEMODIALISISDI RUANG HEMODIALISA RSUD TUGUREJO KOTA SEMARANG

MENURUNKAN FATIGUE DENGAN SELF MANAGEMENT PADA PASIEN CKD (CHRONIC KIDNEY DISEASE) YANG MENJALANI HEMODIALISISDI RUANG HEMODIALISA RSUD TUGUREJO KOTA SEMARANGNufrida Nur Hidayah1, Nina Indrawarti2, Nugroho Lazuardi31) Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Jurusan Keperawatan Semarang2) Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang3) Pembimbing klinik Jurusan Keperawatan di RSUD Tugurejo SemarangKoresponden: Nufrida.96@gmail.comAngka kejadian pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Tugurejo terus meningkat dan merupakan salah satu penyakit yang paling banyak di derita oleh masyarakat Indonesia. Penatalaksanaan secara non farmakologis, diantaranya edukasi self management yang dapat digunakan untuk menurunkan fatigue pada penderita CKD yang menjalani hemodialisis. Studi kasus ini untuk menerapkan dan mengevaluasi edukasi self management terhadap penurunan fatigue pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisis di ruang hemodialisa RSUD Tugurejo Semarang. Rancangan studi kasus ini adalah penerapan evidence based practise . Jumlah sampel dalam studi kasus ini adalah 4 responden yang dilakukan 3 kali selama 2 minggu. Hasil penerapan edukasi self management menunjukkan bahwa responden yang telah dilakukan intervensi edukasi self management dapat menurunkan fatigue dengan rata-rata skor pre adalah 7 (intepretasi berat) dan post adalah 3 (intepretasi ringan). Penerapan edukasi self management ini dapat diterapkan di ruang hemodialisa RSUD Tugurejo Semarang dengan situasi lingkungan, sarana prasarana dari pasien dan perawat mendukung