STUDI KASUS : IMPLEMENTASI TINDAKAN MASSAGE PADA PASIEN HEMODIALISA DENGAN RESTLESS LEG SYNDROME (RLS) DI RUANG HEMODIALISA RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG

Latar Belakang - Restless Leg Syndrome adalah salah satu komplikasi umum pasien HD. Salah satu Perawatan yang dapat dilakukan dengan pemberian pengobatan non-farmasi untuk pasien yaitu terapi pijat (massage). Tujuan - Mengetahui penurunan RLS setelah dilakukan massage pada pasien yang menjalani HD.Metoda - Studi kasus ini akan menggunakan metode deskriptif. Sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu dilakukan penilaian skala RLS dan setelah diberi perlakuan dilakukan penilaian skala RLS kembali.Hasil - Hasil pengkajian awal skala RLS pada Ny. S L skor 16 (sedang) dan Ny. S L skore 26 (berat). Penurunan skala RLS terakhir pada Ny. S L hanya 3 yaitu skor RLS terakhir menjadi 13 (sedang) dan penurunan skor Ny. S L hanya 2 yaitu menjadi 24 (berat). Dapat disimpulkan bahwa penurunan skor skala RLS hanya sedikit. Disarankan Perlu dilakukan edukasi terhadap keluarga untuk mendapatkan hasil yang maksimal