PENGARUH TEKNIK MENGGOSOK GIGI TERHADAP TERJADINYA ABRASI GIGI PADA MASYARAKAT DI SIANTAN HULUPONTIANAK UTARA

Abrasi gigi merupakan hilangnya substansi gigi akibat proses mekanis yang abnormal. Abrasi lebih lanjut dapat beresiko fraktur (patah) pada daerah servikal gigi. Abrasi dapat terjadi pada setiap gigi yang banyak terjadi pada servikal bagian bukal, insisivus, kaninus, dan premolar di kedua rahang. Teknik menggosok gigi sangat penting dalam menunjang kesehatan gigi dan mulut, namun di sisi lain dapat memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan gigi apabila penggunaannya kurang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik menggosok gigi terhadap terjadinya abrasi gigi pada masyarakat di Siantan Hulu Pontianak Utara.Penelitian ini merupakan survei analitik dengan rancangan explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 20% dari jumlah populasi sebesar 190 orang sehingga diperoleh 36 orang. Pengambilan data teknik menggosok gigi dengan pengamatan gerakan menggosok gigi yang digunakan oleh responden. Abrasi gigi didapat dengan melakukan pemeriksaan gigi responden. Analisis data dilakukan uji Kendalltau, dan uji Regresi Logistik untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara teknik menggosok gigi dengan abrasi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara menggosok gigi teknik vertikal p-value = 0,0015, horizontal p-value = 0,009 dan roll p-value = 0,0031 terhadap terjadinya abrasi. Hasil penelitian juga menunjukkan ada pengaruh teknik menggosok gigi terhadap terjadinya abrasi gigi dengan nilai p-value = 0,000 (