PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI REMAJA DI SMA NEGERI 10 SEMARANG

ABSTRAKLatar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko yang berperan terhadap terjadinya penyakit kardiovaskular. Prevalensi hipertensi remaja di Indonesia 5,3% dan Jawa Tengah 11,55%. Hipertensi pada remaja sangat sedikit jika dibandingkan dengan orang dewasa namun cukup banyak bukti yang menyatakan bahwa hipertensi esensial pada orang dewasa dapat berawal dari masa kanak-kanak dan remaja. Hal ini perlu mendapat perhatian karena dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius dan akan mengakibatkan komplikasi yang berbahaya jika tidak diupayakan pencegahan dini faktor-faktor risiko hipertensi pada remaja. Terapi hipertensi diantaranya dengan mengonsumsi bahan makanan tinggi kalium seperti jambu biji merah.Tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian jus jambu biji merah terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi remaja di SMA Negeri 10 Semarang.Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan experimental pre dan post test control group design. Jumlah sampel sebanyak 16 kasus dan 16 kontrol. Variabel dependen adalah tekanan darah, dan variabel independent pemberian jus jambu biji merah, sedangkan variabel perancu adalah asupan kalium, asupan natrium, umur, jenis kelamin, dan IMT. Analisis data menggunakan uji multivariat Regresi Linear. Hasil : Ada perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik (p=0,000) sebelum dan sesudah pemberian jus jambu biji merah. Ada pengaruh pemberian jus jambu biji merah terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan variabel perancu asupan kalium (p=0,010)Kesimpulan : Pemberian jus jambu biji merah berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada remaja hipertensi. Kata Kunci : Jus jambu biji merah, tekanan darah, hipertens