PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMANTAUAN PERKEMBANGANANAK TODDLER BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKANDAN USIA IBU SETELAH MENDAPATKAN PELATIHANPENGGUNAAN KUESIONER PRA SKRININGPERKEMBANGAN (KPSP)

ABSTRAKDuwiyanti(1), Masini(2), Munayarokh(3)Perbedaan Kemampuan Pemantauan Perkembangan Anak ToddlerBerdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu Setelah Mendapatkan PelatihanPenggunaan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP).88 hal + 12 tabel + 1 bagan + 9 lampiranLatar Belakang: Hak anak untuk berkembang telah diatur dalam UU RI nomor35 tahun 2014 serta dalam pasal 26 ayat 1. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan(KPSP) merupakan instrumen yang dapat digunakan untuk mengukurperkembanagn anak apakah sesuai, meragukan atau terjadi penyimpanagan.Pelatihan adalah proses pengalaman belajar yang terstruktur untuk meningkatkanpengetahuan, sikap dan keterampilan.xixTujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaankemampuan pemantauan perkembangan anak toddler berdasarkan tingkatpendidikan ibu setelah mendapatkan pelatihan penggunaan kuesioner pra skriningperkembangan (KPSP) di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan tahun 2017.Desain Penelitian: Desain penelitian ini adalah pre-eksperimental denganrancangan one shot case study. Analisis yang digunakan yaitu Kruskal-Wallis.Pengambilan sampel dengan teknik total sampling didapatkan 46 responden yangmemenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Desa Sunggingsari tahun 2017.Hasil Penelitian: Uji kruskall-wallis perbedaan kemampuan pemantauanperkembangan anak toddler berdasarkan tingkat pendidikan ibu setelahmendapatkan pelatihan penggunaan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP)didapatkan nilai signifikansi 0.15