GAMBARAN SISA MAKANAN BIASA PADA PASIEN RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) Dr. MOEWARDI

ABSTRAKLatar belakang : Sisa Makanan adalah volume atau persentase makanan yang tidak habis dikonsumsi dan dibuang sebagai sampah dan dapat digunakan untuk mengukur efektivitas menu. Sisa makanan pasien rawat inap di rumah sakit dikatakan tinggi apabila sisa makanan pasien lebih dari 20%. Apabila pasien dalam jangka waktu yang lama menyisakan makanan melebihi 20% akan menyebabkan pasien mengalami defisiensi zat-zat gizi karena kekurangan zat gizi (Kementerian Kesehatan RI, 2008).Tujuan penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sisa makanan biasa pada pasien rawat inap kelas III RSUD Dr. Moewardi.Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Subyek penelitian merupakan pasien rawat inap kelas III tanpa diet khusus RSUD Dr. Moewardi. Data yang dikumpulkan berupa nama, jenis kelamin, umur, lama dirawat, pengamatan sisa makanan melalui formulir Comstock, dan faktor-faktor yang mempengaruhi sisa makanan melalui kuesioner pertanyaan berupa Chek list.Hasil : Rata-rata sisa makanan responden adalah sebanyak 22%. Persentase sisa makanan tersebut termasuk dalam kategori tinggi karena melebihi ketetapan Kementerian Kesehatan tahun 2008 tentang nilai batas sisa makanan yaitu 20%. Dalam penampilan dan citarasa makanan secara keseluruhan dikatakan cukup menarik, porsi dan tekstur makanan sedang, rasa dan aroma makanan enak, bumbu cukup terasa, serta suhu makanan hangat.Simpulan : Adanya sisa makanan pada responden berkaitan dengan faktor eksternal. Untuk itu diharapkan rutin untuk mengevaluasi sisa makanan dan memodifikasi resep makanan untuk meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan makanan. Kata Kunci : Sisa makananDaftar Pustaka : 21 (2008 - 2017