GAMBARAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK DAN PERUBAHAN Z-SCORE PADA BALITA GIZI BURUK DI RUMAH GIZI KOTA SMARANG

ABSTRAK Latar Belakang : Gizi buruk merupakan keadaan gizi anak yang ditandai dengan satu atau lebih tanda yakni BB/U < -3 SD dan LiLA < 11,5 cm (untuk anak usia 6-59 bulan). Jumlah kasus gizi buruk di kota Semarang pada tahun 2014 sebanyak 32 kasus, meningkat menjadi 39 kasus pada tahun 2016. Upaya penanggulangan gizi buruk di kota Semarang melalui pemeriksaan komprehensif di Rumah Gizi kota Semarang. Salah satu evaluasi dalam penanggulangan gizi buruk adalah monitoring asupan. Namun, Petugas tidak menghitung asupan yang dikonsumsi balita berdasarkan kebutuhannya. Asupan makan yang kurang dapat mempengaruhi pertumbuhan balita. Apabila asupan makan balita kurang, maka dapat memperburuk keadaan balita gizi buruk.Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran asupan energi, protein, lemak dan perubahan z-score pada balita gizi buruk sebelum dan setelah mengikuti program di Rumah Gizi kota Semarang.Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan cross-sectional. Subjek penelitian ibu balita gizi buruk berjumlah 27 orang yang diambil secara purposive sampling pengambilan data meliputi asupan energi, protein dan lemak dengan menggunakan formulir recall 24 jam. Sedangkan data perubahan z-score menggunakan data dari Dinas Kesehatan kota Semarang.Hasil Penelitian : Setelah mengikuti pemeriksaan komprehensif sebanyak 8 balita (29,7%) asupan energi meningkat, 1 balita (3,7%) asupan protein meningkat dan 7 balita (26%) asupan lemak meningkat. Terdapat 19 balita (70,4%) mengalami peningkatan nilai z-score berdaasarkan BB/U.Simpulan : Ada peningkatan asupan energi, protein, lemak dan perubahan z-score pada balita gizi buruk setelah mengikuti program pemeriksaan komprehensif di Rumah Gizi.Kata Kunci : asupan, energi, protein, lemak, perubahan z-score, gizi buruk.Daftar Pustaka : 27 (1994-2017