ASUHAN KEPERAWATAN JIWA GANGGUAN KONSEP DIRI:HARGA DIRI RENDAH DAN LATIHAN PENINGKATAN ASPEKPOSTIIF YANG DIMILIKI PADA PASIEN I SDR.A DANPASIEN II SDR.A DI RUANG DEWA RUCIRSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMOPROVINSI JAWA TENGAH

Harga diri rendah kronik adalah perasaan tidak berharga,tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri. Harga diri rendah merupakan gejala gangguan jiwa yang prevalensinya sebesar 2,42%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran mengenai bagaimana asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan konsep diri: harga diri rendah dan latihan peningkatan aspek positif yang dimiliki pada pasien dengan meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi. Saat dilakukan pengkajian didapatkan hasil klien merasa malu, lebih senang menyendiri, kontak mata berkurang. Masalah keperawatan yang muncul yaitu Harga Diri Rendah. Intervensi dan implementasi yang sudah dilakukan berupa mengenal harga diri rendah dan mneyebutkan kemampuan yang dimiliki, menilai, memilih, melakukan kegiatan yang akan dilatih. Evaluasi yang dilakukan selama 4 kali pertemuan didapatkan masalah harga diri rendah belum teratasi. Tindakan yang direncanakan telah dilakukan oleh penulis selama 4 kali pertemuan dengan hasil evaluasi masalah harga diri rendah pada subjek pasien 1 belum teratasi sedangkan pada pasien 2 teratasi. teratasi. Tindakan menggunakan strategi pelaksanaan dapat mengurangi harga diri rendah. Selain itu, kerjasama antar tim kesehatan dan keluarga juga diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien.Kata Kunci: Harga diri rendah, peningkatan aspek positif, asuhan keperawatan jiwa