PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI TRIMESTER II DAN III DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Latar Belakang: Berdasarkan Riskesdas di Indonesia anemia pada ibu hamil tahun 2013 yaitu sebesar 37,1%. Prevalensi kejadian anemia di Jawa Tengah pada tahun 2013 mencapai 57,1%. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Ambarawa pada Desember 2017 menunjukkan 13% ibu hamil mngalami anemia di trimester II dan III. Akibat anemia kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada pertumbuhan sel- sel tubuh termasuk ke sel- sel otak. Pada ibu hamil dapat mengakibatkan keguguran, lahir sebelum waktunya, berat badan lahir rendah, perdarahan sebelum dan selama persalinan bahkan dapat mengakibatkan kematian pada ibu dan janinnyaTujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah naga terhadap peningkatan kadar Hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia defisiensi besi Trimester II dan III.Metoda: Jenis penelitian ini pra eksperiment dengan rancangan one group pre post test design pada satu kelompok dengan dosis pemberian kandungan buah naga 500 mg yang diberikan selama 7 hari berturut- turut. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah responden 35. Hasil: Hasil uji Wilcoxon pre dan post menunjukkan nilai p= 0,00 dengan a= 0,05. Hal tersebut menunjukkan terdapat pengaruh pemberian jus buah naga terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia defisiensi besi trimester II dan III. Rerata peningkatan kadar hemoglobin 1.8 g/ dL. Disarankan agar pemberin jus buah naga dapat dijadikan acuan ada konseling gizi pada ibu hamil dengan anemia defisiensi besi trimester II dan II