HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DENGAN TERJADINYA KARIES GIGI PADA SISWA KELAS 5 SDN METESEH KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi meluas ke arah pulpa. Dilihat dari kelompok umur, golongan umur muda lebih banyak menderita karies gigi adalah umur 10-24 tahun karies giginya adalah 66,8-69,5%. Karies gigi bisa disebabkan karena pola makan dan kebiasaan menggosok gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan kebiasaan menggosok gigi dengan terjadinya karies gigi pada siswa kelas 5 SDN Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang.Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan menggunakan model Case Control. Penelitian ini menggunakan kuesioner dimana peneliti menggunakan pengukuran variabel pada saat yang bersamaan yang tujuannya untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan kebiasaan menggosok gigi. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN Meteseh sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik Systematic Random Sampling. Analisis yang digunakan adalah uji korelasi pearson untuk melihat adanya hubungan dua variabel tersebut bermakna atau tidak bermakna. Hasil uji statistik menunjukkan pola makan dan kebiasaan menggosok gigi mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian karies gigi pada siswa kelas 5 SDN meteseh. Dimana kejadian karies gigi pola makan pada siswa (p = 0,002) dan kejadian karies gigi kebiasaan menggosok gigi pada siswa (p = 0,047), berarti nilai (p< 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola makan dan kebiasaan menggosok gigi dengan terjadinya karies gigi pada siswa kelas 5 SDN Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang tahun 2018