ASUHAN KEPERAWATAN PADA POST OPERASI ORIF FRAKTUR ANTEBRACHII DENGAN FOKUS STUDI PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN : NYERI DI RSUD BLORA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA POST OPERASI ORIF FRAKTUR ANTEBRACHII DENGAN FOKUS STUDI PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN : NYERI DI RSUD BLORANur Aminatul Lailia (NIM. P1337420415006)Jurusan Keperawatan. Prodi DIII Keperawatan Blora. Poltekkes Kemenkes SemarangAbstrakLatar Belakang : Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya. Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa. (Lukman dan Ningsih, Nurna, 2009 ; 25). Fraktur Antebrachii adalah Fraktur Antebrachii adalah terputusnya hubungan tulang radius dan ulna yang di sebabkan oleh cedera pada lengan bawah ,baik trauma langsung maupun trauma tidak langsung (Muttaqin, 2013). Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan relaksasi nafas dalam mengurangi rasa nyeri pada kondisi fraktur antebrachii. dengan menggunakan terapi latihan relaksasi nafas dalam.Hasil : Setelah dilakukan terapi 3 hari didapat hasil terjadi penurunan nilai nyeri baik nyeri tekan ataupun nyeri saat digerak yang dapat diukur dengan skala Numerik.Kesimpulan : Terapi latihan relaksasi nafas dalam dapat mengurangi rasa nyeri baik nyeri tekan ataupun nyeri saat digerak. Kata Kunci : Fraktur antebrachii, Terapi Latihan Relaksasi Nafas Dalam, Nyer