ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S UMUR 27 TAHUN DI KABUPATEN BANYUMAS

Latar Belakang : Keberhasilan pembangunan pada sector kesehatan ditentukan berdasarkan indikator Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Jumlah kasus kematian ibu dan bayi di Indonesia mengalami penurunan dari tahun ke tahun, pada 2017 kasus kematian ibu sebanyak 1.712 kasus dan sebanyak 10.294 kasus kematian bayi. Sedangkan untuk Banyumas pada 2017, sebanyak 12 kematian ibu dan 173 kematian bayi. Tujuan : Mampu melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidananMetode : Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan 7 langkah varney dan dokumentasi menggunakan langkah SOAP.Hasil Studi Kasus : Diperoleh diagnosa G2P1A0 usia kehamilan 36+3 fisiologis dengan keluhan kenceng-kenceng tidak teratur yang mendapat penanganan pemberian pendidikan kesehatan tentang Braxton hicks pada kehamilan, proses persalinan fisiologis yang diikuti masa nifas fisiologis dengan tanpa keluhan. Pada kehamilan tidak terdapat kesenjangan. Pada persalinan terdapat kesenjangan pada kala II dalam penggunaan APD yang tidak sesuai. Pada masa nifas tidak terdapat kesenjangan dan pada kunjungan neonatus tidak terdapat kesenjangan.Kesimpulan : Pada penerapan asuhan kebidanan di lahan, terdapat kesenjangan antara teori dan praktek. Saran bagi bidan untuk tetap melaksanakan asuhan sesuai dengan standar yang telah diterapkan.Kata Kunci : Asuhan Kebidan Komprehensif pada Ny. S Umur 27 Tahun G2P1A0 di Kabupaten BanyumasKepustakaan : 38 (2007-2018