ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DENGAN FOKUS STUDI GANGGUAN MENELAN DI RSUD. PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

ABSTRAKLatar Belakang : Stroke didefinisikan sebagai penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan syaraf atau defisit neurologis akibat akibat berhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan atau pendarahan. Orang yang terkena stroke akan mengalami masalah salah satunya mengalami gangguan menelan. Insiden gangguan menelan akibat stroke cukup banyak berkisar antara 30-65%. Sekitar 30% akan pulih dalam 2 minggu, sisanya akan pulih dalam bulan-bulan berikutnya. Gangguan menelan merupakan gejala klinis penting karena menempatkan pasien pada risiko aspirasi dan pneumonia. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan hasil asuhan keperawatan dengan memfokuskan pada satu masalah yaitu Gangguan Menelan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh terapi menelan (swallowing terapy) terhadap penurunan dan penyembuhan pada pasien Stroke dengan gangguan menelan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi pada dua klien Stroke kemudian dibandingkan hasil penelitiannya. Hasil : Terapi menelan (Swallowing Terapy) dapat membantu pemulihan gangguan menelan serta menurunkan resiko aspirasi dan kekurangan nutrisiKata Kunci : Stroke, gangguan menelan, dan terapi menelan.1) Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Purwokerto2 & 3) Dosen Jurusan Keperawatan Purwokert